Kembang Telang. Suatu kegembiraan dan kejutan, tanaman Kembang Telang yang saya tanam sejak 8 November 2017, tiba-tiba memunculkan satu bunga yang berwarna putih hari ini. |
Apa
itu flavonoid? Flavonoid
adalah nutrisi mikro yang banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan
rempah-rempah (mis. teh, akar jahe).
Flavonoid hanya disintesis pada tanaman.
Mereka adalah kelompok phytochemical yang beragam, jumlahnya melebihi
empat ribu.
Dari
situs Dietaryfiberfood.com diungkap bahwa dari perspektif kebutuhan nutrisi
manusia, flavonoid adalah komponen penting dari diet sehat karena aktivitas
antioksidannya. Namun demikian, potensi
antioksidan dan efek spesifik flavonoid dalam mempromosikan kesehatan manusia
bervariasi tergantung pada jenis flavonoid (sifat kimia, fisik, dan
struktural).
Di
antara jenis antioksidan flavonoid yang kuat adalah quercetin, catechin dan
xanthohumol. Ilmu pengetahuan tentang
flavonoid adalah bidang penelitian yang secara cepat mendapatkan wawasan lebih
dalam tentang manfaat kesehatan dan properti kimia flavonoid.
Flavonoid
dan Sumber Makanannya
Contoh
sumber flavonoid makanan meliputi:
Teh:
Teh hijau, putih atau hitam adalah sumber flavonoid yang kaya, terutama
flavonol (catechin, epicatechin, epigallocatechin, epicatechin gallate). Teh adalah sumber quecertin yang baik.
Bawang:
Flavonoid utama pada bawang merah adalah quercetin. Flavonoid lain dalam bawang adalah kaempferol
dan myricertin.
Madu:
Bergantung pada jenis bunga yang dimakan lebah, madu mengandung myricertin, dan
quercetin.
Sumber
flavonoid makanan lainnya adalah kacang, bayam, soba, stroberi, blueberry,
tanaman rooibos. Konsentrasi dan
komposisi flavonoid dalam tanaman dapat bervariasi tergantung pada kondisi
pertumbuhan, kematangan, bagian tanaman, dan varietas.
Si Putih Kemilau. Selain saya potret dan saya bagikan dalam cerita ini,kembang putih inijuga saya tandai. Semoga dapat menghasilkan polong yang kemudian dapat dibudidayakan secara khusus. |
Manfaat
Flavonoid untuk kesehatan
Efek
menguntungkan dari flavonoid pada kesehatan manusia sebagian dijelaskan oleh
aktivitas antioksidannya. Karena sifat
antioksidannya, disarankan bahwa flavonoid dapat menunda atau mencegah
timbulnya penyakit (seperti kanker) yang disebabkan oleh radikal bebas.
Flavonoid
juga menghambat oksidasi lipoprotein densitas rendah (LDL) oleh radikal
bebas. Flavonoid telah dilaporkan memiliki
korelasi negatif dengan kejadian penyakit jantung koroner. Selain itu, flavonoid memiliki efek
anti-bakteri, anti-virus, anti-tumor, anti-inflamasi, anti alergi, dan
vasodilatasi. Juga menghambat agregasi
platelet.
PS
: Warna-warni Tembang Telang juga ditentukan berdasarkan kandungan
flavonoidnya. Suatu kebetulan, hari ini saya menemukan satu Kembang Telang
berwarna putih di pagar di antara yang berwarna biru.
Saya
belum tahu, yang berwarna putih itu apa kandungan flavonoidnya lebih banyak
atau lebih sedikit. Yang pasti, saya senang bisa dapat kejutan dari si Putih
itu hari ini.
Apa
kabar gembira dari Kembang Telang Anda hari ini?
(Bambang Haryanto)